Cara Mengaktifkan Write Protection di Windows 10

Untuk meningkatkan keamanan, kamu bisa menggunakan artikel ini untuk mengaktifkan write protection di Windows 10 untuk mencegah pengguna lain meng-copy data ke perangkat USB.

Windows 10 merupakan versi sistem operasi Windows yang paling aman untuk saat ini, meski demikian Microsoft tetap menghabiskan banyak waktu untuk menghadirkan fitur baru agar komputer pengguna lebih aman. Seperti mencegah seseorang yang ingin meng-copy data sensitif ke perangkat USB drive.

Tentu saja, kamu dapat menambahkan password untuk melindungi komputer kamu atau memasang PIN yang susah, tetapi tetap saja ada kemungkinan seseorang memiliki akses ke komputer kamu dan meng-copy data sensitif yang ada didalamnya.

Bagusnya, Microsoft menyediakan fitur write protection pada Windows 10, yang sengaja disembunyikan untuk alasan yang misterius. Dengan fitur ini kamu dapat mencegah seseorang untuk meng-copy ada apa saja yang ada di komputer kamu ke perangkat USB drive yang dicolok.

Mengaktifkan write protection menggunakan Registry

Catatan: Perlu diingatkan bahwa mengedit registry sangat beresiko, dan dapat menyebabkan kerusakan pada sistem Windows jika tidak dilakukan dengan benar. Sebelum melakukan hal dibawah ini sangat disarankan untuk melakukan backup Registry atau melakukan full backup.

1. Tekan tombol Windows key + R pada keyboard untuk menjalankan Run.
2. Ketik regedit, lalu klik OK untuk membuka Registry.
3. Cari path berikut ini: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control
4. Klik kanan pada folder Control, pilih New, dan klik pada Key.
5. Beri nama key baru tersebut dengan nama StorageDevicePolicies dan tekan Enter.
6. Pilih key yang tadi baru dibuat, dan klik kanan padanya, pilih New, dan klik pada DWORD (32-bit) Value.
7. Sekarang beri nama pada DWORD yang baru dibuat tadi dengan WriteProtect dan tekan Enter.
8. Double-klik pada DWORD ini dan ganti value dari 0 menjadi 1. Dan klik OK.
9. Tutup Registry.

Mengaktifkan write protection melalui Group Policy

1. Tekan tombol Windows key + R pada keyboard untuk menjalankan Run.
2. Ketika gpedit.msc dan klik OK untuk membuka Local Group Policy Editor.
3. Cari path berikut ini: Computer Configuration > Administrative Templates > System > Removable Storage Access.
4. Pada sisi kanan, double klik pada policy Removable Disk: Deny write access.
5. Akan muncul dialog box baru, lalu pilih Enabled untuk mengaktifkan policy ini.
6. Klik Apply, lalu klik OK.
7. Tutup Group Policy Editor.
8. Restart komputer kamu.

Setelah kamu mengaktifkan write protection, siapa saja yang menancapkan USB drive ke komputer kamu tidak memiliki akses untuk menyimpan, mengedit, atau menghapus data.

Untuk mengembalikan atau menon-aktifkan fitur ini kamu bisa melakukan cara: Untuk yang Registry ulangi hingga angka 8 dan ganti value DWORD ke 0. Sementara untuk yang melalui Group POlicy tinggal mengikuti hingga angka 6 dan ganti menjadi not cofigured.

 

Jakartawebhosting.com menyediakan layanan Windows Hosting, dengan kecepatan dan stabilitas pusat data dan server yang baik, up time server 99,9%, team support yang siap membantu 24 jam dan biaya langganan yang menarik.

Diterbitkan