Apa Itu DHCP

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah protokol client / server yang secara otomatis menyediakan host Internet Protocol (IP) dengan alamat IP dan informasi konfigurasi terkait lainnya seperti subnet mask dan default gateway. RFC 2131 dan 2132 mendefinisikan DHCP sebagai standar Internet Engineering Task Force (IETF) berbasis pada Bootstrap Protocol (BOOTP), protokol yang dengannya DHCP membagikan banyak detil pelaksanaan DHCP memungkinkan host untuk mendapatkan informasi konfigurasi TCP / IP yang dibutuhkan dari server DHCP.

Mengapa Menggunakan DHCP?

Setiap perangkat pada jaringan berbasi TCP/IP harus memiliki alamat IP yang unik untuk mengakses jaringan beserta sumber dayanya. Tanpa DHCP, alamat IP untuk komputer atau komputer baru yang dipindahkan dari satu subnet ke jaringan lainnya harus dikonfigurasi secara manual. Alamat IP untuk komputer yang dikeluar dari jaringan harga secara manual diklaim ulang.

Dengan DHCP, seluruh proses ini otomatis dan dikelola secara terpusat. Server DHCP menyimpan kumpulan alamat IP dan menyewakan alamat ke client dengan DHCP saat dijalankan di jaringan. Karena alamat IP bersifat dinamis, alamat yang tidak lagi digunakan secara otomatis dikembalikan ke pool untuk relokasi.

Administrator jaringan menetapkan server DHCP yang menyimpan informasi konfigurasi TCP / IP dan memberikan konfigurasi alamat ke client dengan dukungan DHCP. Server DHCP menyimpan informasi konfigurasi dalam database yang mencakup:

  • Parameter konfigurasi TCP/IP yang valid untuk semua klien di semua jaringan.
  • Alamat IP valid, dipertahankan di pool untuk ditugaskan ke client.
  • Alamat IP yang dicadangkan yang terkait dengan client DHCP tertentu. Hal ini memungkinkan penugasan yang konsisten dari satu alamat IP ke satu client DHCP.
  • Durasi sewa, atau jangka waktu dimana alamat IP dapat digunakan sebelum diperlukan perpanjangan sewa.

Manfaat Dari DHCP

Pada Windows Server, layanan DHCP Server menyediakan beberapa keuntungan sebagai berikut:

  • Konfigurasi alamat IP yang andal. DHCP meminimalkan konfigurasi error yang disebabkan ole konfigurasi alamat IP secara manual, seperti keselahan mengetik, atau konflik halaman yang sama yang disebabkan oleh penugasan alamat IP ke lebih dari satu komputer secara bersamaan.
  • Mengurangi administrasi jaringan. DHCP menyertakan fitur untuk mengurangi administrasi jaringan.
  • Konfigurasi TCP/IP terpusat dan otomatis.
  • Kemampuan untuk menetukan konfigurasi TCP/IP dari lokasi pusat.
  • Kemampuan untuk menentukan konfigurasi dari lokasi pusat.
  • Kemampuan utnuk menetapkan serangkaian nilai konfigurasi TCP/IP tambahan dengan opsi DHCP.
  • Penanganan perubahan alamat IP yang efisien untuk client yang harus diupdate secara berkala.
  • Forward pesan awal DHCP dengan menggunakan agen relay DHCP, yang menghilangkan kebutuhan akan server DHCP pada setiap subnet.

 

 

Jakartawebhosting.com menyediakan layanan Windows Hosting, dengan kecepatan dan stabilitas pusat data dan server yang baik, up time server 99,9%, team support yang siap membantu 24 jam dan biaya langganan yang menarik.

Diterbitkan