Microsoft telah merilis Windows Server 2016 Performance Tuning Guide resmi. Panduan ini merupakan panduan komprehensif yang menyediakan koleksi dari artikel teknis dengan arahan untuk profesional IT yang bertanggung jawab untuk menerapkan, mengoperasikan dan menyetel Windows Server 2016 di seluruh beban kerja server yang paling umum.
Windows Server 2016 Performance Tuning Guide merupakan bagian dari dokumentasi penting yang dibuat oleh Microsoft untuk memastikan para profesional IT di lapangan memiliki informasi kanonik yang diperlukan untuk menyetel dan mengoptimalkan sistem operasi.
Tips Tuning Kinerja Windows Server 2016
Sangat penting untuk mempertimbangkan perubahan tuning dilakukan dengan mempertimbangkan perangkat keras, anggaran daya, beban kerja dan sasaran kinerja server. Panduan ini menjelaskan setiap pengaturan dan efek potensinya untuk membantu para profesional IT membuat keputusan yang tepat tentang relevansi dengan sistem, beban kerja, kinerja dan penggunaan energi.
Microsoft telah menetapkan tips kinerja dan tuning Windows Server 2016 di tiga kategori tuning yang berbeda:
- Hardware server dan power tuning
- Server role
- Server sub-system tuning.
1. Tuning Server Hardware
Memilih perangkat keras hardware yang tepat diperlukan untuk memenuhi kinerja dan daya yang diharapkan. Blockage pada perangkat keras seringkali membatasi keefektifan tuning software. Bagian ini memberikan tips untuk perangkat keras untuk memastikan landasan yang baik bagi peran yang akan dimainkan oleh server.
2. Pertimbangan Kinerja Perangkat Keras
Prosesor, cache, memori, perangkat periferal, disk, adapter jaringan dan storage semuanya memainkan peran penting dalam kinerja server anda. Oleh karena itu penting untuk mempertimbangkan semua rekomendasi untuk menghilangkan kemacaten kinerja yang mungkin menghalangi kinerja server.
3. Pertimbangan Daya Perangkat Keras
Sangat penting untuk mengidentifikasi semakin pentingnya efisiensi energi di lingkungan perusahaan dan data center. Untuk mencapai keseimbangan yang benar antara penggunaan berkinerja tinggi dan penggunaan energi yang rendah, anda harus berhati-hati dalam memilih komponen server. Microsoft mencantumkan panduan untuk karakteristik dan kemampuan daya komponen perangkat keras server.
4. Tuning Server Role
Panduan ini sangat berguna bagi anda yang menerapkan role seperti:
- Active Directory
- Hyper-V Server
- File Server
- Remote Desktop Server
- Web Server
- Windows Server Container
- Server Subsystem Tuning
- Cache and Memory Management – Membantu memecahkan masalah dalam kinerja cache dan kinerja memory manager dan memeriksa perbaikan cache manager dan memory manager di Windows Server 2016.
- Software Defined Networking – Kombinasi dari Network Controller, Hyper-V Host, Software Load Balancer Gateways dan HNV Gateways membuat software defined networking (SDN) di Windows Server 2016. Rekomendasi tersedia untuk penyetelan masing-masing komponen.
- Storage Spaces Direct – Tweak kapasitas storage untuk kinerja terbaik.
Dokumentasi Windows Server 2016 Performance Tuning Guide bisa anda baca atau download disini.
Jakartawebhosting.com menyediakan layanan Windows Hosting, dengan kecepatan dan stabilitas pusat data dan server yang baik, up time server 99,9%, team support yang siap membantu 24 jam dan biaya langganan yang menarik.