Safe Mode merupakan salah satu tool penting yang ada di sistem operasi Windows. Pada komputer yang terinfeksi malware atau komputer crash karena memasang driver yang ngebug, fitur ini dapat mengembalikan komputer Windows kamu normal kembali.
Mode aman ini memulai komputer Windows dengan pengaturan service dan driver yang minimal, dan juga tidak ada software dan driver pihak ketiga yang di-load, agar penyebab hang tidak di-load dan bisa masuk ke sistem. Safe Mode dapat menjadi cara terbaik untuk menyingkirkan software dan driver yang menyebabkan masalah, seperti virus atau malware. Selain itu mode ini juga menyediakan lingkungan dimana kita bisa dengan mudah me-roll back ke kondisi sebelum terjadi masalah.
Terkadang, ketika kita tidak bisa masuk ke mode normal Windows, kita bisa masuk ke mode aman dan dari sini kita bisa memulai melakukan restore ke kondisi sebelum terjadi error.
Bagaimana Cara Memulai Safe Mode di Windows
Jika kamu tidak bisa masuk ke sistem Windows lebih dari satu kali, maka Windows akan menawarkan untuk masuk ke dalam mode aman, atau kamu bisa masuk ke mode ini secara manual:
- Windows 7 dan versi sebelumnya: Pada saat komputer booting setelah layar BIOS, buru-buru tekan tombol F8 di keyboard, sebelum masuk ke logo Windiws. Kemudian pada menu yang muncul pilih Safe Mode.
- Windows 8: Tahan tombol Shift di Keyboard, lalu klik Restart dari menu Start. Pada saat komputer menyala lagi, akan muncul banyak pilihan mode, lalu pilih Safe Mode (tekan tombol 4).
- Windows 10: Tahan tombol Shift di Keyboard, lalu klik Restart dari menu Start. Pada saat komputer menyala lagi, akan muncul banyak pilihan mode, lalu pilih Safe Mode (tekan tombol 4).
Apa Yang Dilakukan Setelah Masuk ke Safe Mode
Setelah masih ke dalam mode aman, kamu bisa melakukan beberapa hal untuk memperbaiki komputer Windows kamu.
- Scan Malware: Gunakan aplikasi antivirus pada mode aman untuk menghapus virus atau malware. Virus dan malware sulit untuk dihapus ketika dalam mode normal, karena berjalan pada background yang sulit dihentikan.
- Jalankan System Restore: Jika komputer kamu sebelumnya baik-baik saja, dan kini menjadi error atau tidak stabil, kamu bisa menggunakan system restore. Dengan fitur ini, kamu bisa mengembalikan komputer Windows ke kondisi sebelum terjadi error.
- Meng-uninstall Software atau Driver yang baru di-install: Jika baru-baru ini kamu memasang software atau driver, dan setelah itu menjadi error atau tidak stabil, bisa jadi karena software atau driver yang baru kamu pasang. Melalui Safe Mode kamu bisa menghapus software dan driver yang baru kamu pasang tadi.
Atau sebagai langkah cadangan, kamu bisa membuat Recovery Drive.
Jakartawebhosting.com menyediakan layanan Windows Hosting, dengan kecepatan dan stabilitas pusat data dan server yang baik, up time server 99,9%, team support yang siap membantu 24 jam dan biaya langganan yang menarik.