Banyak pengamat yang memperkirakan PC desktop akan hilang digantikan oleh smartphone. Jika tidak ingin punah, mungkin PC desktop bisa dibuat jauh lebih kecil seukuran smartphone. Seperti ide dari Ockel yang menghadirkan perangkat PC desktop Windows 10 seukuran smartphone yang dipanggil dengan nama Sirius A.
Sirius A merupakan perangkat desktop PC yang memiliki ukuran mini. Tidak seperti kebanyakan perangkat mini PC lainnya yang tidak memiliki layar built-in, produk Sirius memiliki layar sentuh berukuran 6 inci dengan resolusi sebesar 1080 x 1920 piksel. Jadi pengguna dapat menggunakannya kapan saja dan dimana saja seperti layaknya menggunakan smartphone.
Menurut saya ide perangkat ini sangat-sangat bagus, tetapi karena ukurannya yang mini perangkat ini hanya dibekali dengan baterai berkapasitas 3.000mAh. Baterainya ini sanggup memberikan waktu penggunaan kasual hingga 3 jam. Mungkin generasi berikutnya akan dibekali dengan kapasitas baterai yang lebih besar.
Sirius A memiliki dimensi dengan panjang 160 milimeter dan lebar 85,5 milimeter, sedangkan untuk ketebalannya bagian yang paling tipis sebesar 8,6 milimeter dan yang paling tebal 21,4 milimeter. Body-nya menggunakan anodized aluminium dan jika kamu lihat body belakangnya memiliki pola seperti gugusan bintang Canis Major. Hal ini bukanlah sekedar pemanis saja, tetapi merupakan heat sink untuk mengeluarkan panas, dimana heat sink ini diklaim mampu membuang panas meski tidak memiliki fan.
Selain dapat digunakan seperti kita menggunakan smartphone, Sirius A bisa digunakan sebagai desktop PC. Tinggal hubungkan ke monitor, perangkat ini sudah jadi desktop PC. Menariknya Ockel bekerja sama dengan Microsoft untuk mengembangkan fitur unik yang bernama Switch Mode. Ketika dihubungkan ke layar eksternal, perangkat Sirius secara otomatis langsung menjadi perangkat input, jadi kita dapat menggunakan layar sentuhnya sebagai keyboard atau mouse. Atau alternatifnya, pengguna juga bisa menghubungkannya dengan mouse dan/atau keyboard menggunakan port USB atau Bluetooth.
Beralih ke bagian dalamnya. Sirius A ditenagai dengan prosesor Intel Atom x7-Z8750 quad-core 1.6GHz up to 2.56GHz. Perangkat ini dilengkapi juga dengan RAM LPDDR3 sebesar 4GB dan memiliki memori internal eMMC dengan kapasitas 64GB. Serta dilengkapi juga dengan Intel Dual Band Wireless AC 3165 (WiFi 802.11 a/b/g/n/ac) untuk koneksi ke internet.
Selain itu Sirius A dilengkapi juga dengan fitur-fitur seperti sensor sidik jari, kamera depan, speaker dan microphone, accelerometer, gyroscope, magnetometer, Bluetooth 4.2, dan memiliki port HDMI 1.4a, 2x port USB 3.0, 1x USB Type-C, dan slot MicroSDXC yang mendukung hingga 2TB.
Sirius A berjalan berjalan dengan menggunakan sistem operasi Windows 10 Home (64-bit), yang memberikan pengguna pengalaman menggunakan perangkat desktop, dan pastinya dapat menjalankan aplikasi desktop biasa.
Ockel juga menghadirkan versi Pro-nya. Dimana versi Pro menggunakan Windows 10 Pro, dan dilengkapi dengan RAM LPDDR3 sebesar 8GB dan memiliki memori internal eMMC sebesar 128GB. Selebihnya keduanya memiliki fitur-fitur yang sama.
Ockel merilis Sirius A dan Sirius A Pro melalui situs Indiegogo untuk mendapatkan pendanaan. Saat ini Ockel sudah berhasil mendapatkan pendanaan $645,423 atau 402% dari target pendaanaan. Bulan Oktober 2017 dijadwalkan proses produksi dimulai, dan akan dikirimkan kepada backer mulai bulan November.
Versi biasa ditawarkan dengan harga mulai dari US$ 549 atau sekitar Rp7,3 jutan, dan versi pro ditawarkan dengan harga mulai dari US$ 609 atau sekitar Rp8,1 jutaan.
Jakartawebhosting.com menyediakan layanan Windows Hosting, dengan kecepatan dan stabilitas pusat data dan server yang baik, up time server 99,9%, team support yang siap membantu 24 jam dan biaya langganan yang menarik.