Cara Aktivasi IIS di Windos 7

IIS

Microsoft sebagai salah satu vendor besar di bidang teknologi selalu menawarkan penyempurnaan untuk setiap produknya, agar dapat lebih mudah lagi dalam menggunakannya. Kita ambil contoh salah satu produk microsoft yang hampir digunakan oleh semua lapisan masyarakat adalah sistem operasi windows. Saat ini windows tengah memasarkan OS terbarunya yakni windows 10. Pengembangan dari windows 8 ini dikatakan akan lebih baik dari windows 8 itu sendiri, dengan tampilan yang kembali seperti windows 7 sebelumnya. Berbicara tentang windows 7, sudahkah kalian memanfaatkan windows 7 kalian secara maksimal. Pastinya belum banyak orang yang tahu setelah kita meingnstall OS Windows 7 ternyata masih ada fitur penting yang tidak aktif, salah satunya fitur seperti web server. Web server yang digunakan oleh windows adalah Internet Information Service (IIS). Lalu ada juga bahasa pemrograman yang dimiliki windows untuk membuat website yang dikenal sebagai ASP.NET. Pada windows 7 versi IIS yang digunakan adalah IIS 7.5 dan script yang digunakan IIS adalah script PHP. Untuk ASP.NET sendiri versi terbaru yang di keluarkan adalah ASP.NET 4 yang tentunya mengalami penambahan fitur dan mendukung Silverlight 4 dan HTML 5.

Untuk mempelajari ASP.NET dan Silverlight, kita harus mengaktifkan fitur web server atau IIS tersebut. Sekarang saatnya kita masuk kedalam tahapan mengaktifkan web server tersebut.

1. Buka Start – Control Panel – Programs – Tunr Windows Features on or off.

2. Ceklist Internet Information Services, kemudian OK.

3. Tunggu beberapa saat proses instalasi IIS. Kemudian ketikan Localhost pada web browser kita. Jika sudah sampai tahap ini berarti instalasi IIS kita sudah selesai. Default direktori web server tersebut terlaetak pada C:inetpubwwwroot. Setelah itu bagaimana mengubah default alamat local site Localhost sesuai dengan keinginan kita ?

4. Langkah ini adalah tahapan dimana kita mengubah default alamat local site Localhost kita. Buka file host dari C:WindowsSystem32driversetc (posisi default direktori)

5. Kemudian ganti permission dengan cara klik kanan – properties, pilih tab Security – pilih buttin edit – di group or user names, pilih account user anda, kemudian pada bagian Full Control centang Allow, kemudian Apply – OK.

6. Buka file host dengan menggunakan notepad. Setelah itu ganti Localhoost sesuai nama domain milik kita. Jangan lupa hapus tanda comment “#”. Langkah terakhir adalah lakukan pengetesan di web browser kita, masukan nama domain yang tadi kita gantikan sebagai Localhost dan lihat hasilnya.

Support Web Server Anda Dengan Layanan Web Hosting Kami
jakartawebhosting.com

Diterbitkan